MANFAAT ZAT RADIOAKTIF / RADIOISOTOP
Dalam indikator SKL UN Fisika 2009-2010 yang paling akhir (SKL ke-6 dan indikator terakhir), yaitu :
Menentukan jenis-jenis zat radioaktif dan mengidentifikasi manfaat radioisotop dalam kehidupan
Dalam soal-soal TO seringkali muncul dalam soal nomor 40, yaitu manfaat radioaktif/radioisotop dalam berbagai bidang. Untuk itu saya mengumpulkan beberapa manfaat radioisotop dalam berbagai bidang. Smoga bermanfaat :
A. Bidang kedokteran
I-131 Terapi penyembuhan kanker Tiroid, mendeteksi kerusakan pada kelenjar gondok, hati dan otak
Pu-238 energi listrik dari alat pacu jantung
Tc-99 & Ti-201 Mendeteksi kerusakan jantung
Na-24 Mendeteksi gangguan peredaran darah
Xe-133 Mendeteksi Penyakit paru-paru
P-32 Penyakit mata, tumor dan hati
Fe-59 Mempelajari pembentukan sel darah merah
Cr-51 Mendeteksi kerusakan limpa
Se-75 Mendeteksi kerusakan Pankreas
Tc-99 Mendeteksi kerusakan tulang dan paru-paru
Ga-67 Memeriksa kerusakan getah bening
C-14 Mendeteksi diabetes dan anemia
Co-60 Membunuh sel-sel kanker
B. Bidang Hidrologi.
1.N-24 Mempelajari kecepatan aliran sungai.
2.N-24Menyelidiki kebocoran pipa air bawah tanah.
C. Bidang Biologis
1.I-131 untuk Mempelajari kesetimbangan dinamis.
2. O- 18 Mempelajari reaksi pengesteran/esterfikasi.
3.C-14 Mempelajari mekanisme reaksi fotosintesis.
D. Bidang pertanian.
1. Pemberantasan hama dengan teknik jantan mandul, contoh : Hama kubis
2. Pemuliaan tanaman/pembentukan bibit unggul, contoh : Padi
3. Penyimpanan makanan sehingga tidak dapat bertunas, contoh : kentang dan bawang
4.n-15 untuk mendeteksi efektinitas pemupukan
E. Bidang Industri
1. sinar gamma/x Pemeriksaan tanpa merusak, contoh : Memeriksa cacat pada logam
2. Mengontrol ketebalan bahan, contoh : Kertas film, lempeng logam
3. sinar gamma Pengawetan bahan, contoh : kayu, barang-barang seni
4. Meningkatkan mutu tekstil, contoh : mengubah struktur serat tekstil
5.. Untuk mempelajari pengaruh oli dan aditif pada mesin selama mesin bekerja
F. Bidang Arkeologi
1. Menentukan umur fosil dengan C-14
Tampilkan postingan dengan label Kimia. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kimia. Tampilkan semua postingan
Senin, 21 Juni 2010
Biokimia
A.PENGERTIAN BIOKIMIA
Biokimia adalah ilmu yang mempelajari reaksi kimia yang terjadi dalam sel atau organisme yang hidup
Kehidupan tergantung pada reaksi biokimianya
Reaksi biokimia yang harmonis dalam tubuh menyebabkan kondisi tubuh sehat, sebaliknya penyakit mencerminkan abnormalitas biomolekul, reaksi biokimia atau proses biokimia
a.pengertian reaksi fisika
Reaksi Fisika: adalah perubahan bentuk suatu zat dan tidak menghasilkan zat baru
Hasilnya masih zat yang sama, hanya bentuknya atau wujudnya yang berubah, misal dari besar menjadi kecil (lembut) atau dari padat jadi cair
Misal: perubahan beras → tepung, atau es → air
b.pengertian reaksi kimia
Reaksi Kimia : adalah reaksi dua zat atau lebih yang menghasilkan zat baru, zat baru tsb berbeda dengan zat asalnya
Misal: Perubahan beras → nasi
Amilum → glukose
Protein → asam amino
Lemak → asam lemak
Reaksi kimia dalam tubuh (reaksi biokimia) selalu menggunakan enzim
B.TUJUAN BIOKIMIA
Menguraikan dan menjelaskan semua proses kimiawi pada sel hidup dalam pengertian molekuler
Upaya untuk memahami bagaimana kehidupan bermula
C.HUBUNGAN BIOKIMIA DENGAN ILMU LAIN
Biokimia asam nukleat (DNA dan RNA) → inti ilmu genetika
Fisiologi: ilmun tentang faal tubuh, pengkajianya overlaping dengan biokimia
Imunologi: penjelasan proses reaksi antigen antibodi (imunoglobulin), reaksi alergi perlu ilmu biokimia
Farmakologi: metabolisme obat perlu ilmu biokimia dan fisiologi
Toksikologi: ilmu yang mempelajari racun tubuh, perlu biokimia
Patologi: ilmu tentang penyakit (inflamasi, cedera sel, kanker), perlu biokimia
Mikrobiologi: ilmu tentang bakteri, perlu biokimia
Zoologi dan botani: juga perlu biokimia
D.PERBEDAAN UNSUR, SENYAWA DAN MOLEKUL
Unsur: zat terkecil, yang tidak dapat dibagi lagi
Contoh unsur kimia: Na, K, Ca, Fe, O, C
Gabungan dua atau lebih unsur yang sama disebut: molekul
Contoh: O + O → O2
Cl + Cl → Cl2
Gabungan dua atau lebih unsur yang tidak sama disebut: senyawa
Contoh: H + O → H2O
Na + Cl → NaCl
E.UNSUR DAN BIOMOLEKUL TUBUH MANUSIA
Karbon, oksigen, hidrogen dan nitrogen merupakan unsur utama tubuh manusia
Kalsium, fosfor, kalium, natrium, klor, magnesium, besi, mangan, yodiun dan unsur lainya memiliki makna biologis dan medis yang sangat penting
Air, DNA, RNA, protein, polisakarida dan lipid merupakan biomolekul utama tubuh
a.Unsur tubuh manusia
1. C = 50%
2. O = 20%
3. H = 10%
4. N = 8,5%
5. Ca = 2,5%
6. K = 1%
7. S = 0,8%
8. Na = 0,4%
9. Cl = 0,4%
10. Mg = 0,1%
11. Fe = 0,01%
12. Mn = 0,001%
13. I = 0,00005%
b.Biomolekul tubuh manusia.
Biomolekul persentase :
1. AIR 61,6 %
2. PROTEIN 17,0 %
3. LEMAK 13,8 %
4. MINERAL 6,1 %
5. KARBOHIDRAT 1,5 %
Biomolekul dan fungsi
DNA → bahan genetik (gen)
RNA → template (cetakan) → sintesa protein (membawa pesan genetik)
Protein → bahan enzim, hormon, antibodi
Karbohidrat → sumber energi utama
Lipid → membran sel, pelarut vitamin ADEK, simpanan energi
Pengertian sel
Sel merupakan unit fundamental biologi
Sel merupakan unit terkecil organisme yang mampu mempertahankan kehidupan sendiri
Sel mempunyai organel dengan fungsi khusus
Tiap organel menjalankan fungsi dengan reaksi kimia masing-masing
F.MANFAAT BIOKIMIA
Hasil penelitian biokimia turut menentukan diagnosis, prognosis dan pengobatan penyakit
Pendekatan biokimia sering menjadi unsur fundamental untuk menjelaskan sebab penyakit dan merancang terapi yang tepat
Penggunaan berbagai pemeriksaan biokimia laboratorium secara bijaksana merupakan komponen integral dalam penegakan diagnosis dan pemantauan hasil terapi
G.PENYEBAB PENYAKIT (BIOKIMIA)
Penyebab fisik: trauma mekanis, suhu tinggi/rendah, perubahan mendadak tekanan atmosfer, radiasi, syok listrik
Penyebab kimia dan obat2an: toksin, obat
Penyebab biologi: virus, riketsia, bakteri, fungus, parasit
Kekurangan O2: penurunan sirkulasi darah, kekurangan Hb, peracunan enzim oksidatif
• Genetik: kongenital, molekuler
• Reaksi imunologis: anafilaksis, hipersensitivitas, autoimune
• Gangguan keseimbangan gizi: defisiensi gizi, kelebihan gizi
• Gangguan keseimbangan hormon: defisiensi atau kelebihan hormon
Biokimia adalah ilmu yang mempelajari reaksi kimia yang terjadi dalam sel atau organisme yang hidup
Kehidupan tergantung pada reaksi biokimianya
Reaksi biokimia yang harmonis dalam tubuh menyebabkan kondisi tubuh sehat, sebaliknya penyakit mencerminkan abnormalitas biomolekul, reaksi biokimia atau proses biokimia
a.pengertian reaksi fisika
Reaksi Fisika: adalah perubahan bentuk suatu zat dan tidak menghasilkan zat baru
Hasilnya masih zat yang sama, hanya bentuknya atau wujudnya yang berubah, misal dari besar menjadi kecil (lembut) atau dari padat jadi cair
Misal: perubahan beras → tepung, atau es → air
b.pengertian reaksi kimia
Reaksi Kimia : adalah reaksi dua zat atau lebih yang menghasilkan zat baru, zat baru tsb berbeda dengan zat asalnya
Misal: Perubahan beras → nasi
Amilum → glukose
Protein → asam amino
Lemak → asam lemak
Reaksi kimia dalam tubuh (reaksi biokimia) selalu menggunakan enzim
B.TUJUAN BIOKIMIA
Menguraikan dan menjelaskan semua proses kimiawi pada sel hidup dalam pengertian molekuler
Upaya untuk memahami bagaimana kehidupan bermula
C.HUBUNGAN BIOKIMIA DENGAN ILMU LAIN
Biokimia asam nukleat (DNA dan RNA) → inti ilmu genetika
Fisiologi: ilmun tentang faal tubuh, pengkajianya overlaping dengan biokimia
Imunologi: penjelasan proses reaksi antigen antibodi (imunoglobulin), reaksi alergi perlu ilmu biokimia
Farmakologi: metabolisme obat perlu ilmu biokimia dan fisiologi
Toksikologi: ilmu yang mempelajari racun tubuh, perlu biokimia
Patologi: ilmu tentang penyakit (inflamasi, cedera sel, kanker), perlu biokimia
Mikrobiologi: ilmu tentang bakteri, perlu biokimia
Zoologi dan botani: juga perlu biokimia
D.PERBEDAAN UNSUR, SENYAWA DAN MOLEKUL
Unsur: zat terkecil, yang tidak dapat dibagi lagi
Contoh unsur kimia: Na, K, Ca, Fe, O, C
Gabungan dua atau lebih unsur yang sama disebut: molekul
Contoh: O + O → O2
Cl + Cl → Cl2
Gabungan dua atau lebih unsur yang tidak sama disebut: senyawa
Contoh: H + O → H2O
Na + Cl → NaCl
E.UNSUR DAN BIOMOLEKUL TUBUH MANUSIA
Karbon, oksigen, hidrogen dan nitrogen merupakan unsur utama tubuh manusia
Kalsium, fosfor, kalium, natrium, klor, magnesium, besi, mangan, yodiun dan unsur lainya memiliki makna biologis dan medis yang sangat penting
Air, DNA, RNA, protein, polisakarida dan lipid merupakan biomolekul utama tubuh
a.Unsur tubuh manusia
1. C = 50%
2. O = 20%
3. H = 10%
4. N = 8,5%
5. Ca = 2,5%
6. K = 1%
7. S = 0,8%
8. Na = 0,4%
9. Cl = 0,4%
10. Mg = 0,1%
11. Fe = 0,01%
12. Mn = 0,001%
13. I = 0,00005%
b.Biomolekul tubuh manusia.
Biomolekul persentase :
1. AIR 61,6 %
2. PROTEIN 17,0 %
3. LEMAK 13,8 %
4. MINERAL 6,1 %
5. KARBOHIDRAT 1,5 %
Biomolekul dan fungsi
DNA → bahan genetik (gen)
RNA → template (cetakan) → sintesa protein (membawa pesan genetik)
Protein → bahan enzim, hormon, antibodi
Karbohidrat → sumber energi utama
Lipid → membran sel, pelarut vitamin ADEK, simpanan energi
Pengertian sel
Sel merupakan unit fundamental biologi
Sel merupakan unit terkecil organisme yang mampu mempertahankan kehidupan sendiri
Sel mempunyai organel dengan fungsi khusus
Tiap organel menjalankan fungsi dengan reaksi kimia masing-masing
F.MANFAAT BIOKIMIA
Hasil penelitian biokimia turut menentukan diagnosis, prognosis dan pengobatan penyakit
Pendekatan biokimia sering menjadi unsur fundamental untuk menjelaskan sebab penyakit dan merancang terapi yang tepat
Penggunaan berbagai pemeriksaan biokimia laboratorium secara bijaksana merupakan komponen integral dalam penegakan diagnosis dan pemantauan hasil terapi
G.PENYEBAB PENYAKIT (BIOKIMIA)
Penyebab fisik: trauma mekanis, suhu tinggi/rendah, perubahan mendadak tekanan atmosfer, radiasi, syok listrik
Penyebab kimia dan obat2an: toksin, obat
Penyebab biologi: virus, riketsia, bakteri, fungus, parasit
Kekurangan O2: penurunan sirkulasi darah, kekurangan Hb, peracunan enzim oksidatif
• Genetik: kongenital, molekuler
• Reaksi imunologis: anafilaksis, hipersensitivitas, autoimune
• Gangguan keseimbangan gizi: defisiensi gizi, kelebihan gizi
• Gangguan keseimbangan hormon: defisiensi atau kelebihan hormon
Langganan:
Postingan (Atom)
Tampilkan postingan dengan label Kimia. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kimia. Tampilkan semua postingan
Senin, 21 Juni 2010
manfaat radiaktif
MANFAAT ZAT RADIOAKTIF / RADIOISOTOP
Dalam indikator SKL UN Fisika 2009-2010 yang paling akhir (SKL ke-6 dan indikator terakhir), yaitu :
Menentukan jenis-jenis zat radioaktif dan mengidentifikasi manfaat radioisotop dalam kehidupan
Dalam soal-soal TO seringkali muncul dalam soal nomor 40, yaitu manfaat radioaktif/radioisotop dalam berbagai bidang. Untuk itu saya mengumpulkan beberapa manfaat radioisotop dalam berbagai bidang. Smoga bermanfaat :
A. Bidang kedokteran
I-131 Terapi penyembuhan kanker Tiroid, mendeteksi kerusakan pada kelenjar gondok, hati dan otak
Pu-238 energi listrik dari alat pacu jantung
Tc-99 & Ti-201 Mendeteksi kerusakan jantung
Na-24 Mendeteksi gangguan peredaran darah
Xe-133 Mendeteksi Penyakit paru-paru
P-32 Penyakit mata, tumor dan hati
Fe-59 Mempelajari pembentukan sel darah merah
Cr-51 Mendeteksi kerusakan limpa
Se-75 Mendeteksi kerusakan Pankreas
Tc-99 Mendeteksi kerusakan tulang dan paru-paru
Ga-67 Memeriksa kerusakan getah bening
C-14 Mendeteksi diabetes dan anemia
Co-60 Membunuh sel-sel kanker
B. Bidang Hidrologi.
1.N-24 Mempelajari kecepatan aliran sungai.
2.N-24Menyelidiki kebocoran pipa air bawah tanah.
C. Bidang Biologis
1.I-131 untuk Mempelajari kesetimbangan dinamis.
2. O- 18 Mempelajari reaksi pengesteran/esterfikasi.
3.C-14 Mempelajari mekanisme reaksi fotosintesis.
D. Bidang pertanian.
1. Pemberantasan hama dengan teknik jantan mandul, contoh : Hama kubis
2. Pemuliaan tanaman/pembentukan bibit unggul, contoh : Padi
3. Penyimpanan makanan sehingga tidak dapat bertunas, contoh : kentang dan bawang
4.n-15 untuk mendeteksi efektinitas pemupukan
E. Bidang Industri
1. sinar gamma/x Pemeriksaan tanpa merusak, contoh : Memeriksa cacat pada logam
2. Mengontrol ketebalan bahan, contoh : Kertas film, lempeng logam
3. sinar gamma Pengawetan bahan, contoh : kayu, barang-barang seni
4. Meningkatkan mutu tekstil, contoh : mengubah struktur serat tekstil
5.. Untuk mempelajari pengaruh oli dan aditif pada mesin selama mesin bekerja
F. Bidang Arkeologi
1. Menentukan umur fosil dengan C-14
Dalam indikator SKL UN Fisika 2009-2010 yang paling akhir (SKL ke-6 dan indikator terakhir), yaitu :
Menentukan jenis-jenis zat radioaktif dan mengidentifikasi manfaat radioisotop dalam kehidupan
Dalam soal-soal TO seringkali muncul dalam soal nomor 40, yaitu manfaat radioaktif/radioisotop dalam berbagai bidang. Untuk itu saya mengumpulkan beberapa manfaat radioisotop dalam berbagai bidang. Smoga bermanfaat :
A. Bidang kedokteran
I-131 Terapi penyembuhan kanker Tiroid, mendeteksi kerusakan pada kelenjar gondok, hati dan otak
Pu-238 energi listrik dari alat pacu jantung
Tc-99 & Ti-201 Mendeteksi kerusakan jantung
Na-24 Mendeteksi gangguan peredaran darah
Xe-133 Mendeteksi Penyakit paru-paru
P-32 Penyakit mata, tumor dan hati
Fe-59 Mempelajari pembentukan sel darah merah
Cr-51 Mendeteksi kerusakan limpa
Se-75 Mendeteksi kerusakan Pankreas
Tc-99 Mendeteksi kerusakan tulang dan paru-paru
Ga-67 Memeriksa kerusakan getah bening
C-14 Mendeteksi diabetes dan anemia
Co-60 Membunuh sel-sel kanker
B. Bidang Hidrologi.
1.N-24 Mempelajari kecepatan aliran sungai.
2.N-24Menyelidiki kebocoran pipa air bawah tanah.
C. Bidang Biologis
1.I-131 untuk Mempelajari kesetimbangan dinamis.
2. O- 18 Mempelajari reaksi pengesteran/esterfikasi.
3.C-14 Mempelajari mekanisme reaksi fotosintesis.
D. Bidang pertanian.
1. Pemberantasan hama dengan teknik jantan mandul, contoh : Hama kubis
2. Pemuliaan tanaman/pembentukan bibit unggul, contoh : Padi
3. Penyimpanan makanan sehingga tidak dapat bertunas, contoh : kentang dan bawang
4.n-15 untuk mendeteksi efektinitas pemupukan
E. Bidang Industri
1. sinar gamma/x Pemeriksaan tanpa merusak, contoh : Memeriksa cacat pada logam
2. Mengontrol ketebalan bahan, contoh : Kertas film, lempeng logam
3. sinar gamma Pengawetan bahan, contoh : kayu, barang-barang seni
4. Meningkatkan mutu tekstil, contoh : mengubah struktur serat tekstil
5.. Untuk mempelajari pengaruh oli dan aditif pada mesin selama mesin bekerja
F. Bidang Arkeologi
1. Menentukan umur fosil dengan C-14
Biokimia
A.PENGERTIAN BIOKIMIA
Biokimia adalah ilmu yang mempelajari reaksi kimia yang terjadi dalam sel atau organisme yang hidup
Kehidupan tergantung pada reaksi biokimianya
Reaksi biokimia yang harmonis dalam tubuh menyebabkan kondisi tubuh sehat, sebaliknya penyakit mencerminkan abnormalitas biomolekul, reaksi biokimia atau proses biokimia
a.pengertian reaksi fisika
Reaksi Fisika: adalah perubahan bentuk suatu zat dan tidak menghasilkan zat baru
Hasilnya masih zat yang sama, hanya bentuknya atau wujudnya yang berubah, misal dari besar menjadi kecil (lembut) atau dari padat jadi cair
Misal: perubahan beras → tepung, atau es → air
b.pengertian reaksi kimia
Reaksi Kimia : adalah reaksi dua zat atau lebih yang menghasilkan zat baru, zat baru tsb berbeda dengan zat asalnya
Misal: Perubahan beras → nasi
Amilum → glukose
Protein → asam amino
Lemak → asam lemak
Reaksi kimia dalam tubuh (reaksi biokimia) selalu menggunakan enzim
B.TUJUAN BIOKIMIA
Menguraikan dan menjelaskan semua proses kimiawi pada sel hidup dalam pengertian molekuler
Upaya untuk memahami bagaimana kehidupan bermula
C.HUBUNGAN BIOKIMIA DENGAN ILMU LAIN
Biokimia asam nukleat (DNA dan RNA) → inti ilmu genetika
Fisiologi: ilmun tentang faal tubuh, pengkajianya overlaping dengan biokimia
Imunologi: penjelasan proses reaksi antigen antibodi (imunoglobulin), reaksi alergi perlu ilmu biokimia
Farmakologi: metabolisme obat perlu ilmu biokimia dan fisiologi
Toksikologi: ilmu yang mempelajari racun tubuh, perlu biokimia
Patologi: ilmu tentang penyakit (inflamasi, cedera sel, kanker), perlu biokimia
Mikrobiologi: ilmu tentang bakteri, perlu biokimia
Zoologi dan botani: juga perlu biokimia
D.PERBEDAAN UNSUR, SENYAWA DAN MOLEKUL
Unsur: zat terkecil, yang tidak dapat dibagi lagi
Contoh unsur kimia: Na, K, Ca, Fe, O, C
Gabungan dua atau lebih unsur yang sama disebut: molekul
Contoh: O + O → O2
Cl + Cl → Cl2
Gabungan dua atau lebih unsur yang tidak sama disebut: senyawa
Contoh: H + O → H2O
Na + Cl → NaCl
E.UNSUR DAN BIOMOLEKUL TUBUH MANUSIA
Karbon, oksigen, hidrogen dan nitrogen merupakan unsur utama tubuh manusia
Kalsium, fosfor, kalium, natrium, klor, magnesium, besi, mangan, yodiun dan unsur lainya memiliki makna biologis dan medis yang sangat penting
Air, DNA, RNA, protein, polisakarida dan lipid merupakan biomolekul utama tubuh
a.Unsur tubuh manusia
1. C = 50%
2. O = 20%
3. H = 10%
4. N = 8,5%
5. Ca = 2,5%
6. K = 1%
7. S = 0,8%
8. Na = 0,4%
9. Cl = 0,4%
10. Mg = 0,1%
11. Fe = 0,01%
12. Mn = 0,001%
13. I = 0,00005%
b.Biomolekul tubuh manusia.
Biomolekul persentase :
1. AIR 61,6 %
2. PROTEIN 17,0 %
3. LEMAK 13,8 %
4. MINERAL 6,1 %
5. KARBOHIDRAT 1,5 %
Biomolekul dan fungsi
DNA → bahan genetik (gen)
RNA → template (cetakan) → sintesa protein (membawa pesan genetik)
Protein → bahan enzim, hormon, antibodi
Karbohidrat → sumber energi utama
Lipid → membran sel, pelarut vitamin ADEK, simpanan energi
Pengertian sel
Sel merupakan unit fundamental biologi
Sel merupakan unit terkecil organisme yang mampu mempertahankan kehidupan sendiri
Sel mempunyai organel dengan fungsi khusus
Tiap organel menjalankan fungsi dengan reaksi kimia masing-masing
F.MANFAAT BIOKIMIA
Hasil penelitian biokimia turut menentukan diagnosis, prognosis dan pengobatan penyakit
Pendekatan biokimia sering menjadi unsur fundamental untuk menjelaskan sebab penyakit dan merancang terapi yang tepat
Penggunaan berbagai pemeriksaan biokimia laboratorium secara bijaksana merupakan komponen integral dalam penegakan diagnosis dan pemantauan hasil terapi
G.PENYEBAB PENYAKIT (BIOKIMIA)
Penyebab fisik: trauma mekanis, suhu tinggi/rendah, perubahan mendadak tekanan atmosfer, radiasi, syok listrik
Penyebab kimia dan obat2an: toksin, obat
Penyebab biologi: virus, riketsia, bakteri, fungus, parasit
Kekurangan O2: penurunan sirkulasi darah, kekurangan Hb, peracunan enzim oksidatif
• Genetik: kongenital, molekuler
• Reaksi imunologis: anafilaksis, hipersensitivitas, autoimune
• Gangguan keseimbangan gizi: defisiensi gizi, kelebihan gizi
• Gangguan keseimbangan hormon: defisiensi atau kelebihan hormon
Biokimia adalah ilmu yang mempelajari reaksi kimia yang terjadi dalam sel atau organisme yang hidup
Kehidupan tergantung pada reaksi biokimianya
Reaksi biokimia yang harmonis dalam tubuh menyebabkan kondisi tubuh sehat, sebaliknya penyakit mencerminkan abnormalitas biomolekul, reaksi biokimia atau proses biokimia
a.pengertian reaksi fisika
Reaksi Fisika: adalah perubahan bentuk suatu zat dan tidak menghasilkan zat baru
Hasilnya masih zat yang sama, hanya bentuknya atau wujudnya yang berubah, misal dari besar menjadi kecil (lembut) atau dari padat jadi cair
Misal: perubahan beras → tepung, atau es → air
b.pengertian reaksi kimia
Reaksi Kimia : adalah reaksi dua zat atau lebih yang menghasilkan zat baru, zat baru tsb berbeda dengan zat asalnya
Misal: Perubahan beras → nasi
Amilum → glukose
Protein → asam amino
Lemak → asam lemak
Reaksi kimia dalam tubuh (reaksi biokimia) selalu menggunakan enzim
B.TUJUAN BIOKIMIA
Menguraikan dan menjelaskan semua proses kimiawi pada sel hidup dalam pengertian molekuler
Upaya untuk memahami bagaimana kehidupan bermula
C.HUBUNGAN BIOKIMIA DENGAN ILMU LAIN
Biokimia asam nukleat (DNA dan RNA) → inti ilmu genetika
Fisiologi: ilmun tentang faal tubuh, pengkajianya overlaping dengan biokimia
Imunologi: penjelasan proses reaksi antigen antibodi (imunoglobulin), reaksi alergi perlu ilmu biokimia
Farmakologi: metabolisme obat perlu ilmu biokimia dan fisiologi
Toksikologi: ilmu yang mempelajari racun tubuh, perlu biokimia
Patologi: ilmu tentang penyakit (inflamasi, cedera sel, kanker), perlu biokimia
Mikrobiologi: ilmu tentang bakteri, perlu biokimia
Zoologi dan botani: juga perlu biokimia
D.PERBEDAAN UNSUR, SENYAWA DAN MOLEKUL
Unsur: zat terkecil, yang tidak dapat dibagi lagi
Contoh unsur kimia: Na, K, Ca, Fe, O, C
Gabungan dua atau lebih unsur yang sama disebut: molekul
Contoh: O + O → O2
Cl + Cl → Cl2
Gabungan dua atau lebih unsur yang tidak sama disebut: senyawa
Contoh: H + O → H2O
Na + Cl → NaCl
E.UNSUR DAN BIOMOLEKUL TUBUH MANUSIA
Karbon, oksigen, hidrogen dan nitrogen merupakan unsur utama tubuh manusia
Kalsium, fosfor, kalium, natrium, klor, magnesium, besi, mangan, yodiun dan unsur lainya memiliki makna biologis dan medis yang sangat penting
Air, DNA, RNA, protein, polisakarida dan lipid merupakan biomolekul utama tubuh
a.Unsur tubuh manusia
1. C = 50%
2. O = 20%
3. H = 10%
4. N = 8,5%
5. Ca = 2,5%
6. K = 1%
7. S = 0,8%
8. Na = 0,4%
9. Cl = 0,4%
10. Mg = 0,1%
11. Fe = 0,01%
12. Mn = 0,001%
13. I = 0,00005%
b.Biomolekul tubuh manusia.
Biomolekul persentase :
1. AIR 61,6 %
2. PROTEIN 17,0 %
3. LEMAK 13,8 %
4. MINERAL 6,1 %
5. KARBOHIDRAT 1,5 %
Biomolekul dan fungsi
DNA → bahan genetik (gen)
RNA → template (cetakan) → sintesa protein (membawa pesan genetik)
Protein → bahan enzim, hormon, antibodi
Karbohidrat → sumber energi utama
Lipid → membran sel, pelarut vitamin ADEK, simpanan energi
Pengertian sel
Sel merupakan unit fundamental biologi
Sel merupakan unit terkecil organisme yang mampu mempertahankan kehidupan sendiri
Sel mempunyai organel dengan fungsi khusus
Tiap organel menjalankan fungsi dengan reaksi kimia masing-masing
F.MANFAAT BIOKIMIA
Hasil penelitian biokimia turut menentukan diagnosis, prognosis dan pengobatan penyakit
Pendekatan biokimia sering menjadi unsur fundamental untuk menjelaskan sebab penyakit dan merancang terapi yang tepat
Penggunaan berbagai pemeriksaan biokimia laboratorium secara bijaksana merupakan komponen integral dalam penegakan diagnosis dan pemantauan hasil terapi
G.PENYEBAB PENYAKIT (BIOKIMIA)
Penyebab fisik: trauma mekanis, suhu tinggi/rendah, perubahan mendadak tekanan atmosfer, radiasi, syok listrik
Penyebab kimia dan obat2an: toksin, obat
Penyebab biologi: virus, riketsia, bakteri, fungus, parasit
Kekurangan O2: penurunan sirkulasi darah, kekurangan Hb, peracunan enzim oksidatif
• Genetik: kongenital, molekuler
• Reaksi imunologis: anafilaksis, hipersensitivitas, autoimune
• Gangguan keseimbangan gizi: defisiensi gizi, kelebihan gizi
• Gangguan keseimbangan hormon: defisiensi atau kelebihan hormon
Langganan:
Postingan (Atom)